Bengkulu, eWarta.co -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain didampingi perangkat kelurahan langsung meninjau titik Jalan Hibrida Kota Bengkulu yang jadi tempat aksi mancing, Rabu (14/12/2022) sore.
Pada peninjauan itu, Teuku mencermati aksi kritis masyarakat perlu diluruskan mengingat status Jalan Hibrida baru dihibahkan pada Agustus 2022, padahal Anggaran perbaikan jalan Hibrida baru masuk dan disetujui pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 November lalu.
Selain itu disampaikan Teuku, terdapat 13 ruas jalan berstatus sebagai aset Provinsi Bengkulu di luar Jalan Hibrida dan Kalimantan yang telah diperbaiki Pemerintah Kota.
"Artinya Pemerintah Kota Bengkulu ini memperbaiki 15 ruas jalan milik Pemprov yang memang kondisi anggarannya terbatas. Jadi bukan hanya berkaca pada Jalan Hibrida saja," kata Teuku.
Namun demikian, selaku wakil rakyat, pihaknya tetap mendorong optimalisasi pembangunan sehingga yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat harus segera dilaksanakan.
"Jadi anggaran pembangunan Jalan Hibrida itu secara menyeluruh sudah masuk di APBD tahun depan, sehingga untuk memperbaiki di tahun ini hanya pada tahap perbaikan sementara," kata Teuku.
Dia juga meyakinkan kepada masyarakat bahwasannya ruas jalan Hibrida yang rusak menahun akan bagus kembali setelah diambilalih Pemerintah Kota Bengkulu.
"Tadi sudah disampaikan oleh Dinas PUPR Kota, Kamis (15/12/2022) akan langsung diperbaiki. Hari ini masih menunggu pengeringan," jelasnya. (Bisri)