BENGKULU, eWARTA co - Munculnya kasus demam berdarah di wilayah Kabupaten Mukomuko, Warga Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko melakukan fogging.
Hal ini dilaporkan lantaran sudah ada warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Mukomuko menjelaskan akan melakukan fogging apabila sudah ditemukan kasus penderita DBD dan dibuktikan dengan hasil laboratorium.
"Untuk pencegahan perlu dilakukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama tempat genangan air seperti menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang atau menimbun,"sampai Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Desriani, SH.
Lebih lanjut Desriani, sebelumnya akan dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) karena jika dilakukan fogging itu hanya akan membunuh nyamuk dewasa sementara jentik - jentik nyamuk dalam genangan air tidak akan mati.
"Sementara sesuai SOP kita tidak di perbolehkan melakukan fogging bila belum ditemukan kasus, sebab bila di fogging khawatir akan menimbulkan penyakit lain berupa racun yang ada dalam zat campuran bahan fogging, selain itu nyamuk akan resistant terhadap zat kimia yang kita semprotkan," imbuh Kepala Desriani, Minggu (8/3).
Untuk diwilayah Mukomuko dan sekitar terkhusus di Kecamatan Air Dikit sudah sering dilakukan penyuluhan dan pengertian baik melalui Puskesmas dan kegiatan Desa, untuk itu kami juga minta kesadaran bersama untuk kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. (Budi)