Tambak Udang PT. MTS Jadi Sorotan, Waka I Samsul Duga Ada Bekingan Kuat

Create: Tue, 15/04/2025 - 14:01
Author: Redaksi

 

SELUMA, eWarta.co --Tambak udang milik PT Maju Tambak Sumur (MTS) yang terletak di Desa Genting Juar Kecamatan Semidang Alas Maras dinilai tidak taat aturan perizinan usaha. 

Semenjak tambak udang tersebut berdiri pada tahun 2018 yang lalu, ternyata PT MTS hanya menyetorkan pajak Bumi dan Bangunan (PPB) ke Daerah Seluma sebesar Rp 13.800.000 setiap tahunnya. Dengan mimiliki luas lahahan usaha seluas 48 hektare, PT MTS juga belum memiliki Hak Guna Usaha (HGU). 

Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Seluma Samsul Aswajar mengatakan, polemik tersebut sudah lama berlarut-larut, DPRD Seluma dan Pemerintah Daerah pada saat itu selalu di bayang-bayangi oleh adanya dugaan PT MTS tersebut memiliki back up yang kuat, sehingga DPRD dan Pemda tidak bisa menekan pemilik usaha tambak udang milik PT MTS untuk melengkapi izin usaha. 

"Sebenarnya kami sangat sayangkan sekali, dan beberapa tahun yang lalu hal itu sudah kita pantau tetap kami selalu dibayang-bayangi dan wanti-wanti bahwa ada back up, enta ini bintang satu ataupun bintang dua dan itu dari dulu kami selalu mendengar, " Sampainya, Selasa (15/4/2025). 

Bukan hanya itu, Samsul juga menyesalkan atas sikap pihak perusahaan yang hanya memberikan santunan berupa satu dus air meneral terhadap pihak keluarga Wawan (35) merupakan karyawan tambak udang PT. MTS. Wawan meninggal dunia lantaran sakit mendadak sesuai kepulangannya dari tambak udang untuk memberikan pakan juga belum diberikan santunan oleh pihak perusahaan, 

"Kemudian juga ada masyarakat yang meninggal dunia dan hanya diberikan santunan ala kadarnya saja dan ini yang sangat kami sesalkan, " Sambungnya. 

Atas persolaan yang terjadi tambak udang milik PT MTS saat ini, DPRD Seluma meminta Pemerintah Daerah untuk merekomendasikan tambak udang tersebut ditutup, mengingat handirnya tambak udang tersebut kurang berkontribusi untuk meningkatkan PAD Seluma. 

"Nanti kita rekomendasikan untuk ditutup saja, karena PAD Seluma tidak terlalu meningkat, tidak ada sumbangsi, masyarakat juga tidak terlalu diperhatikan oleh tambak udang, " Tutupnya. (Rns)