Meningkatkan frekuensi cuci tangan bagi sebagian orang, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif dapat menyebabkan iritasi. Sebagian sabun tangan yang memiliki kandungan kurang baik yang memicu peradangan kulit atau dermatitis.
Potential Hydrogen merupakan ukuran yang digunakan untuk menunjukan suatu tingkatan kealkalian dan keasaman kulit. Dengan begitu, kadar pH di kulit harus seimbang agar lapisan pelindung kulit bisa bekerja dengan maksimal.
Oleh karena itu tidak heran jika banyak orang yang menggunakan sabun cuci piring lembut di tangan Selain bisa digunakan untuk mencuci piring, juga bisa digunakan untuk mencuci tangan.
Ada beberapa tips memilih sabun cuci tangan pH rendah yang bisa membuat kulit terhindar dari iritasi. Hal ini sangat diperlukan agar lapisan kulit setiap keluarga jadi lebih terlindungi dan jauh dari bakteri serta kuman.
Mengecek Kandungan Pelembab Pada Sabun Tangan.
Biasanya, ketika pergi ke toko atau supermarket untuk membeli sabun cuci tangan hanya memerhatikan label harganya saja tanpa mengecek komposisi yang dimiliki sabun tersebut. Alangkah baiknya untuk selalu mengecek kandungan pelembab yang dimilikinya seperti, lidah buaya, minyak kelapa, shea butter, minyak tumbuh-tumbuhan. protein susu, cocoa butter, gliserin, atau Vitamin E.
Cocoa butter dan lidah buaya menjadi kandungan yang umum pada sabun tangan yang baik untuk digunakan pada kulit yang kasar dan kering. Sementara gliserin merupakan humektan yang bisa menarik air pada lapisan dermis ke lapisan atas kulit untuk membuat permukaan kulit terjaga kelembapannya.
Jangan Memilih Sabun Cuci tangan yang Berbusa.
Sabun cuci tangan yang hanya menghasilkan busa tidak sebaik dengan sabun cair. Pasalnya, ketika menggunakan sabun cuci tangan yang berbusa membuat kita menjadi lebih cepat pada saat menggosokan tangan.
Berbeda dengan sabun cair yang tidak cepat menghasilkan busa, membuat kita jadi lebih lama dan menyeluruh pada saat menggosokan tangan. Sehingga tangan bisa jadi lebih bersih dan kulit tidak akan terasa kering.
Memilih Sabun Tangan yang Antibakteri.
Memang, semua produk sabun tangan bisa membunuh kuman. Akan tetapi, menggunakan sabun antibakteri tentunya lebih efektif. Jika dilihat, setiap fasilitas kesehatan atau rumah sakit pasti menggunakan sabun yang antibakteri.
Hal ini menjadi contoh bahwa sabun tangan yang antibakteri menjadi pilihan yang sangat tepat. Sabun yang antibakteri ini juga memiliki kandungan zat untuk membunuh kuman lainnya sepertu, benzelthonium klorida dan kloroxilenol.
Memiliki Sabun Cuci Tangan dengan Kandungan Zat Antibakteri dan kandungan Pelembab.
Tidak semua produk cuci tangan memiliki kandungan antibakteri dan pelembab. Untuk itu, memilih sabun yang memiliki dua kandungan tersebut menjadi hal yang sangat baik untuk kesehatan tangan.
Sudah banyak sekali produk sabun cuci tangan yang memiliki kedua kandungan tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cobalah untuk selalu melihat dan membaca kandungan di setiap produk cuci muka yang hendak dibeli.
Memilih Sabun Cuci muka yang Memiliki Kandungan Surfaktan.
Kandungan ini bekerja untuk memerangkap kotoran serta dapat mempermudah untuk melepaskan kotoran dari kulit. Dengan begitu, permukaan kulit tangan menjadi bersih menyeluruh tanpa kotoran yang tersisa.
Itu beberapa tips memilih sabun cuci tangan pH rendah yang bisa kalian ketahui. Namun, jangan lupa untuk mendapatkan sabun cuci tangan di Blibli agar bisa lebih mudah untuk mendapatkan sabun cuci tangan pH rendah.
Jadi, beli sabun cuci tangan pH rendah yang berkualitas di Blibli sekarang juga! Dan dapatkan voucher gratis ongkirnya!