Terima Laporan Masyarakat, Zetman Warning PT Sawit Seluma Mandiri Tidak Minta Uang Pelicin Terima Karyawan

Create: Wed, 03/09/2025 - 19:02
Author: Redaksi

 

SELUMA, eWarta.co -- Isu perekrutan tenaga kerja di pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT Sawit Seluma Mandiri (SSM) yang terletak di kecamatan Talo Kecil buat masyarakat ragu ingin melamar kerja. 

Suara sumbang tersebut didapatkan oleh Zetman ketua panja PAD DPRD Seluma dari masyarakat. Saat melaksanakan kunjungan ke PT SMM dalam rangka percepatan peningkatan PAD yang dilakukan oleh panja pada Selasa kemarin (2/9), Ketua Panja menegaskan kepada pihak manajemen PT Sawit Seluma Mandiri(SSM) agar saat perekrutan karyawan jangan sampai terjadi dugaan menggunakan uang. 

"Saya menerima laporan, saya sudah sampaikan kepada PT SSM. Kalau mereka mengaku hal itu tak ada namun kita memastikan dan menghimbau jangan sampai terjadi. Jangan sampai warga Kabupaten Seluma saat ada lowongan pekerjaan, masyarakat takut untuk melamar karena isu menggunakan uang" sampainya, Rabu, (3/9/2025). 

Disamping itu Zetman juga mengatakan,pada Selasa kemarin (2/9) dengan tujuan utama peningkatan dan potensi PAD, pihak perusahaan tidak dapat menunjukkan bukti kepatuhan administrasi seperti legalis pendirian pabrik, kepatuhan dalam mebayar pajak dan lain sebagainya.

 Bukan hanya itu pihak perusahaan juga belum bisa menjelaskan secara jelas-jelasnya terkait apa yang ditanya oleh panaja. Diceritakan, berdasarkan hal tersebut kemudian panaja engan berlama-lama, tidak sampai 1 jam panja langsung berpamitan pulang dan panja minta pihak perusahaan untuk mempersiapkan dokumen-dokumen kepatuhan perusahaan,karena dokumen yang disajikan pihak perusahaan pada saat itu dinilai belum lengkap.

"Kami pinta siapkan dulu berkas terkait yang menyangkut dengan PAD Seluma, karena kemarin hanya 2 orang yang memberikan penjelasan. Benar tak sampai satu jam kami disana karena kami meminta siapkan saja dulu secara lengkap. Secara tegas kami tak mencari kesalahan melainkan memang berupaya menggali dan mencari potensi PAD dengan turun langsung" tutupnya. (Rns)