SELUMA, eWarta.co -- Pasca meninggalnya wisatawan asal Kota Bengkulu yang tenggelam di wisata pemandian napal jungur kecamatan Lubuk sandi Kabupaten Seluma pada rabu 16 Oktober 2024 yang lalu, hingga saat ini pihak polsek sukaraja masi melakukan penutupan sementara terhadap wisata tersebut.
Penutupan yang dilakukan lebih kurang selama 2 bulan tersebut dilakukan guna untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Sukraja Iptu Catur Teguh susanto mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dan beberapa hari yang lalu sudah melakukan gelar perkara di satreskrim polres Seluma, berdasarkan hasil gelar perkara sudah di putuskan bahwa tidak ada unsur tindak pida dalam kejadian tersebut.
"Terkait dengan kejadian itu kemarin kita sudah melakukan gelar perkara apakah ada tindak pidana atau tidak, dan ternyata tidak ada unsur tindak pidana, " Sampainya, Selasa (24/12/2024).
Turut disampaikan, meskipun hasil dari gelar perkara sudah keluar, namun polsek sukara belum bisa memastikan apakah wisata tersebut sudah bisa di buka atau belum di hari libur natal tahun 2024 dan hari libur tahun baru 2025.
"Untuk libur natal dan tahun baru apakah sudah bisa dibuka atau belum wisata tersebut nanti pihak pengelola akan kita undang ke polsek untuk menyampaikan terkait dengan hasil gelar perkara, " Sambungnya.
Untuk meminimalisir kejadian serupa untuk jangan sampai terulang kembali, Polsek sukaraja nantinya akan meminta terhadap pengelola wisata dalam hal ini Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) Napal Jungur untuk melakukan perbaikan tata kelola wisata, termasuk juga dengan pegawasan terhadap pengunjung.
"Nanti akan kita sampaikan kembali terkait dengan tata kelola wisata, jangan sampai ada kejadian yang serupa kembali terjadi, pengunjung juga harus dipertebal lagi pengawasannya oleh pihak pengelola, " Jelasnya.
Turut disampaikan, nantinya pihak polsek Seluma juga akan membuat himbauan dan larangan yang akan melakukan aktivitas di wisata tersebut
Dari polsek, nanti kita juga membuat kembali himbauan-himbauan dan larangan untuk wisatawan yang berkunjung, " Tutupnya. (Rns)