Sekda Kota Tegal Tutup Pelatihan bagi Pencari Kerja

Create: Wed, 24/07/2024 - 05:38
Author: Ahmad

 

TEGAL, eWarta.co -- Penjabat Wali Kota Tegal melalui Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menutup secara resmi pelatihan bagi pencari kerja warga Kota Tegal 2024 di salah satu Hotel, Selasa, (23/7/2024) sore.

Dalam sambutan Penjabat Wali Kota Tegal yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan bagi pencari kerja merupakan bagian dari upaya nyata Pemerintah Kota Tegal dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tegal. 

"Melalui pelatihan ini, para peserta telah diberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan motivasi yang diharapkan dapat membantu dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki," ujar Sekreraris Daerah.

Dalam sambutan tersebut, Sekretaris Daerah menyampaikan untuk menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks, keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini menjadi modal utama yang harus dimiliki setiap pencari kerja. 

"Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal yang telah mempelopori terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, juga para instruktur yang telah dengan sabar dan ikhlas berbagi ilmu, hingga kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. keberhasilan pelatihan ini tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan semua pihak," papar Sekretaris Daerah.

Plt. Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal, Rita Marlianawati mengutarakan bahwa pelatihan tersebut dapat meningkatakan kompetensi diri.

"Pelatihan selama 33 hari dengan standar kompetensi sesuai jenis pelatihan yang diikuti seperti Spa Body Treatment, Barber, Bengkel Motor, Pastry, Menjahitz Tata Rias Wajah dan Rambut. Pelatihan ini merupakan upaya penurunan tingkat pengangguran di Kota Tegal, sehingga dapat menekan angka kemiskinan," ujar Rita.(wah/hms)