BENGKULU, eWARTA.co -- Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Bengkulu menargetkan pada tahun 2023 ini dapat membangun sebanyak 2 ribu unit rumah bersubsidi.
Ketua DPD REI Bengkulu, Yudi Darmawansyah mengatakan target tersebut lebih tinggi dibandingkan angka realisasi tahun 2022 lalu yang tercatat sebanyak 1.689 unit.
“Karena permintaan rumah subsidi terus meningkat, maka target pembangunan rumah subsidi pada tahun ini kami targetkan 2 ribu unit,” kata Yudi Darmawansyah, Minggu (12/3/23).
Meskipun target pembangunannya meningkat, namun ia memastikan harga rumah subsidi di Bengkulu pada tahun 2023 ini masih sama seperti tahun 2022 lalu.
Hanya saja, lanjut Yudi, pihaknya tengah mengusulkan kenaikan harga rumah bersubsidi mengingat harga sejumlah bahan bangunannya sendiri sudah lebih dulu naik signifikan.
“REI seluruh Indonesia sudah beberapa kali mengusulkan kenaikan harga, tapi sampai saat ini belum juga disetujui,” ujar Yudi.
Ia berharap dalam waktu dekat ini Kementerian Keuangan bisa menyetujui usulan kenaikan harga rumah subsidi sebesar 15 persen dari harga sebelumnya, yaitu Rp150,5 juta.
“Ini tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan RI saja, kita usulkan harga rumah pada tahun ini Rp160,5 juta,” jelas Yudi.
Dengan kenaikan harga tersebut, REI Bengkulu berencana meningkatkan kualitas rumah subsidi yang dibangun dan mempertahankan profitabilitas bisnisnya.
“Kita berharap kenaikan harga rumah bisa meningkatkan kualitas rumah subsidi dan mempertahankan profitabilitas bisnis rumah subsidi,” ujarnya.
Selain itu, REI juga berencana untuk memperluas kerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, bank, dan perusahaan bahan bangunan, dalam memperkuat program rumah subsidi di Bengkulu.
Dengan kerja sama yang baik, diharapkan pembangunan rumah subsidi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang layak dan terjangkau.
“Kami akan bekerjasama dengan sejumlah pihak agar program rumah subsidi di Bengkulu bisa berjalan dengan baik dan maksimal,” tutupnya.