Bengkulu, eWARTA.co -- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bengkulu kembali mencatat peningkatan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Dalam menghadapi masalah ini, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu, Dempo Xler, menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, jumlah kasus DBD telah meningkat dalam dua bulan terakhir, dengan 139 orang terjangkit penyakit ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan otoritas kesehatan dan pemerintah.
Dempo Xler menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menghadapi masalah ini. Dia mengimbau agar setiap individu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, termasuk memastikan tidak adanya tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk pembawa virus DBD.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Mari kita bersama-sama membersihkan genangan air, menguras bak mandi, dan membuang barang-barang yang tidak terpakai yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk pembawa DBD,” ujar Dempo Xler.
Pemerintah Kota Bengkulu juga telah mengintensifkan program pemberantasan sarang nyamuk serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan DBD. Namun demikian, kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat tetap diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Kasus DBD yang terus meningkat menjadi peringatan serius bagi seluruh warga Kota Bengkulu. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penyebaran penyakit ini dapat ditekan dan keselamatan masyarakat dapat terjaga dengan baik. (Adv)