BENGKULU, eWarta.co -- Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengapresiasi terbentuknya Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Provinsi Bengkulu. Ia berharap yayasan ini dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjaga tujuh kabupaten pesisir dan tiga kabupaten yang diselimuti hutan tropis di Bengkulu.
Hal tersebut disampaikan Gubernur pada acara pengukuhan Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Provinsi Bengkulu yang diadakan di Balai Raya Bengkulu, Sabtu (27/7/2024).
Gubernur Rohidin menilai bahwa potensi Bengkulu sangat besar, baik dari sektor perikanan dan pertambakan, maupun hutan tropis. Jika potensi pesisir ini dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak, maka akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi daerah.
Selain itu, hutan tropis Bengkulu memiliki potensi tinggi sebagai hutan karbon yang mampu menyerap karbondioksida. Pemerintah pusat dan lembaga NGO melihat peluang untuk mempertahankan hutan ini dengan memberikan insentif karbon.
Yayasan ini juga memiliki tugas penting untuk mencegah deforestasi dan konflik kepentingan dalam pengelolaan hutan, serta pembalakan yang dapat merusak lingkungan Bengkulu.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Rahmad Tamrin diangkat sebagai Ketua Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Bengkulu, dengan Riki Susanto sebagai Sekretaris dan Wibowo Susilo sebagai Bendahara Umum.
"Rahmad Tamrin menyatakan siap menjaga alam Bengkulu demi melindungi kekayaan hayati untuk generasi mendatang,"sampainya.