Kuliah Gratis Bagi Kades di Bengkulu Berpotensi Ditunda

Create: Sat, 12/03/2022 - 15:41
Author: Redaksi

 

Bengkulu, eWarta.co - Program kuliah gratis bagi Kepala Desa (Kades) di Provinsi Bengkulu berpotensi ditunda hingga tahun 2023.

Sebab, disampaikan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Agnes Fitriansyah, saat ini pihak Universitas Terbuka (UT) selaku pengambil kebijakan belum tuntas melengkapi syarat yang diminta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

"Kalau dari pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah selesai mulai dari syarat administrasi, data Kades hingga penganggarannya. Tinggal lagi menunggu asesmen dari pihak UT," kata dia, Sabtu (3/12/2022).

Fitriansyah mengatakan terdapat beberapa berkas syarat bagi universitas pengambil kebijakan yang harus disetor ke kementerian. Hal ini juga terjadi pada universitas lain. 

Ditambahkan Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD, Mei, saat ini UT tengah menginput data yang dibutuhkan dalam syarat kerjasama forum universitas pelaksana kuliah gratis bagi kepala desa. 

"Dari keterangan terakhir, UT sedang mengurus Rekognisi Pembelajaran Lampau atau RPL yang nantinya dimasukan sebagai syarat forum PERSIDES," kata Mei.  

Sementara itu, kata Mei nantinya anggaran untuk perkuliahan yang akan dibayarkan langsung kepada UT sebesar Rp2,8 juta persemester per kepala desa. 

Sebanyak 100 Kades terpilih, selanjutnya akan berkuliah pada angkatan pertama ini secara online selama 5 semester hingga menamatkan jenjang S1-nya.

"Namun jika syaratnya belum terpenuhi, maka ditunda tahun depan. Jadi 2023 belum bisa melakukan pembelajaran," demikian Mei. (Bisri)