Bengkulu, eWARTA.co - Dalam menyambut momen Lebaran yang semakin dekat, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap maraknya peredaran uang palsu. Menurutnya, peredaran uang palsu kerap meningkat menjelang dan saat musim libur Lebaran.
Edwar Samsi menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengenali uang asli dan palsu guna mencegah kerugian finansial yang dapat ditimbulkan oleh peredaran uang palsu tersebut. "Kita harus lebih waspada dan teliti dalam menerima uang, terutama saat transaksi di tengah-tengah ramainya aktivitas belanja menjelang Lebaran," ujarnya.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu ini juga menegaskan bahwa pihak kepolisian dan otoritas terkait perlu meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku peredaran uang palsu. "Kita harus bersama-sama mengawasi dan melaporkan jika menemukan adanya upaya penyebaran uang palsu, agar tindakan tegas dapat diambil oleh pihak berwenang," tambahnya.
Selain itu, Edwar Samsi juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk memanfaatkan alat deteksi uang palsu yang telah disediakan oleh bank atau lembaga keuangan resmi. "Penggunaan alat deteksi uang palsu yang tersedia dapat membantu mengurangi risiko menerima uang palsu," katanya.
Dalam situasi di mana peredaran uang palsu dapat merugikan stabilitas ekonomi masyarakat, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling memberikan edukasi dan informasi terkait pengenalan uang palsu serta langkah-langkah pencegahannya.
Dengan adanya kesadaran dan kerja sama yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait, diharapkan dapat menciptakan lingkungan transaksi yang lebih aman dan terhindar dari ancaman peredaran uang palsu, sehingga momen Lebaran dapat dirayakan dengan lebih tenteram dan sejahtera bagi semua pihak. (Adv)