REJANG LEBONG, eWarta.co – Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bengkulu melaksanakan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Curup pada Senin (25/11). Dipimpin oleh Kasubbid Pembinaan, TI, dan Kerja Sama, Sri Azrianita, tim ini meninjau pelaksanaan tugas dan fungsi Lapas, termasuk ketahanan pangan, persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kunjungan dimulai dengan memantau aktivitas di bengkel kerja Lapas. Saat ini, Lapas Kelas IIA Curup tengah fokus meningkatkan ketahanan pangan dengan menebar 2.000 bibit lele di kolam seluas 2x8 meter.
Selain itu, Lapas juga membudidayakan maggot untuk pakan ikan. Langkah ini menjadi inovasi yang mendukung keberlanjutan program pembinaan. Selain itu, tim turut meninjau kebun pepaya yang baru saja dipanen. Hasil panen ini menunjukkan komitmen Lapas dalam mengoptimalkan lahan yang ada untuk mendukung program kemandirian.
Dalam rangka Pilkada serentak 2024, Kasubbid Pembinaan, TI, dan Kerja Sama mengingatkan agar seluruh WBP diberikan hak pilihnya. "Pastikan setiap WBP dapat menggunakan hak suaranya dan kegiatan pemungutan suara berlangsung tertib," ujar Sri Azrianita saat berdiskusi dengan Kasubsi Registrasi Lapas.
Tim monitoring juga meninjau tugas Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK). Beberapa kendala teknis, seperti keterbatasan sistem dalam menginput data tindak pidana di SDP, menjadi perhatian utama. Meski demikian, pelaksanaan penelitian kemasyarakatan dinilai berjalan dengan baik. Tim berharap sinergi antara Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan PPK terus ditingkatkan untuk menghasilkan laporan penelitian yang berkualitas.
Kasi Kegiatan Kerja diarahkan untuk melaksanakan instruksi Menteri terkait produksi cenderamata berbahan logam. Selain itu, seluruh aktivitas bengkel kerja, termasuk kesiapan panen serentak yang dijadwalkan pada Desember 2024 dan Maret 2025, diminta diunggah ke platform resmi untuk meningkatkan transparansi dan promosi.
Pemantauan berlanjut ke Pos Bapas Curup yang beroperasi di Mal Pelayanan Publik. Tim memberikan arahan kepada petugas agar meningkatkan pengawasan dan pembinaan, terutama dalam pembuatan laporan penelitian kemasyarakatan. "Kolaborasi antara PK dan PPK sangat penting untuk menghasilkan laporan yang baik," ujar Sri Azrianita.
Kegiatan monitoring berlangsung lancar dan aman. Hasil dari kunjungan ini akan dilaporkan kepada Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan untuk tindak lanjut.
Komitmen Kanwil Kemenkumham Bengkulu dalam memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi di Lapas berjalan optimal menjadi bagian dari upaya membangun pemasyarakatan yang lebih baik. (hms)