Bengkulu, eWarta.co - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bengkulu menjalin kerjasama penyediaan stok darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu, di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Senin (20/2/23).
Kerjasama ditandatangani Kepala Kanwil Kemenkumham Erfan bersama Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dalam perjanjian MOU di sela-sela sosialisasi Layanan Kewarganegaraan dan Pewarganegaraan Kemenkumham.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap jajaran Kanwil Kemenkumham Bengkulu yang telah peduli serta berperan aktif dalam ketersediaan stok darah di Kota Bengkulu.
Sebagai Ketua PMI Kota, Dedy mengaku cukup kesulitan memenuhi stok darah tanpa dukungan berbagai pihak. Untuk itu, dirinya menggandeng berbagai stakeholder untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Alhamdulillah, saya bangga berada di forum terhormat ini mengingat sangat pentingnya sedekah darah di Kota Bengkulu. Saya sangat mengapresiasi Kanwil Kemenkumham Bengkulu turut aktif berperan dalam program setetes darah sejuta harapan ini,” ujar Dedy.
Untuk bukti peran aktif dalam menyokong stok darah, Kanwil Kemenkumham melakukan MoU dengan PMI kota yang ditandatangani langsung Kakanwil Efran dan Wawali Dedy.
Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Erfan membeberkan alasan MoU ialah untuk meningkatkan ketersediaan stok darah di Kota Bengkulu agar pelayanannya lebih efektif dan terkendali.
“Dengan adanya kerjasama ini jangan sampai pelayanan dan stok darah di Kota Bengkulu ini tidak terpenuhi, saya harap nanti pendataan donor darahnya lebih efektif,” ujar Efran.
Turut hadir dalam kegiatan ini ialah Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM dan jajaran lingkup Kanwil Kemenkumham Bengkulu, perwakilan PMI Pusat, perwakilan Disdukcapil Provinsi Bengkulu, perwakilan Paguyuban Etnis Marga Tionghoa serta tokoh masyarakat setempat