BENGKULU, ewarta.co -- Polemik sapi kurban Dewi Perssik dan Ketua RT Lebak Bulus masih saja menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir.
Pasalnya, meski telah dilakukan mediasi namun polemik Sapi Kurban Dewi Perssik dan Ketua RT Lebak Bulus masih saja bergulir.
Belakangan masalah polemik Sapi Kurban tersebut semakin terang benderang.
Ternyata, Sapi Kurban Dewi Perssik bukan ditolak oleh sang Ketua RT, seperti yang banyak beredar di awal polemik ini. Namun, memang Dewi Perssik hanya bermaksud menitipkan Sapi Kurban tersebut sementara saja sebelum disembelih di tempat lain.
Rupanya hal inilah yang menjadi pemicu masalah, hingga Malkan, Ketua RT Lebak Bulus merasa tersinggung karena ulah Dewi Perssik tersebut.
“Nggak ada itu penolakan, yang terjadi Sapi Kurban yang sudah diserahkan tiba-tiba mau diambil kembali,” ujar Malkan mengklarifikasi dikutip ewarta.co dari akun TikTok @tukang_ngulik pada Senin 3 Juli 2023.
Namun Malkan, mengaku tidak bersedia untuk membantu menaikkan Sapi Kurban tersebut ke atas truk. Alasannya karena pihaknya tidak berpengalaman dalam hal itu, bisa jadi justru akan membahayakan.
“Jadi, memang saya tolak karena bukan kapasitas kami untuk itu,” tegas Malkan. Bahkan saat ditawari untuk diberikan uang rokok sebagai balas jasa membantu menaikkan Sapi Kurban Dewi Perssik, Malkan dan warga juga menolak.
Sebelumnya sempat beredar berita bahwa setelah menolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Ketua RT Lebak Bulus ini meminta uang sebesar 100 juta.
Namun ternyata hal ini adalah fitnah, yang terjadi justru Malkan dan warga menolak untuk membantu menaikkan Sapi Kurban Dewi Perssik lantaran tidak punya pengalaman meski diimingi uang Rp100 juta sekalipun.
Diketahui sebelumnya, Dewi Perssik melalui Instagram pribadinya membuat pernyataan yang berbeda. Bahwa saat menitip Sapi Kurban, Ketua RT Lebak Bulus menolak dan meminta uang Rp100 juta.
Hal ini setelah Dewi Perssik mendapat laporan dari ART dan beberapa asistennya, yang ternyata saat mediasi semua terbongkar bahwa hal itu tidak benar.