BENGKULU, eWarta.co -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendorong pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di daerah untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) guna mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan penerapan PPK BLUD dapat menjadikan Puskesmas di daerah dapat berkembang lebih maju baik dari sisi pelayanan maupun pengelolaan keuangannya.
"Pengelolaan keuangan dengan BLUD, dengan tujuan agar memberikan layanan lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan, dan manfaat sejalan dengan praktik bisnis yang sehat, untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah daerah," kata Herwan, Kamis (23/3/23).
Selain itu menurutnya transformasi terhadap pembiayaan layanan kesehatan harus dipercepat agar Puskesmas tidak bergantung pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Ketika Puskesmas atau fasilitas kesehatan menerapkan BLUD, pelayanan akan cepat tanpa harus melalui sistem yang rumit," kata Herwan.
Apabila dalam penerapan BLUD mengalami kendala, pihaknya pun akan siap membantu mendampingi satuan kerja untuk peningkatan sumber daya manusia maupun tata kelola keuangannya.
"Kami memberikan dukungan dan semangat kepada rekan-rekan puskesmas dan tim pendamping dari OPD teknis untuk terus mengasah dan menimba ilmu terkait BLUD ini," ujarnya.
Menurutnya ada tiga manfaat apabila Puskesmas menerapkan BLUD, yakni dapat lebih prima dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan pelayanan publik.
Kemudian Puskesmas dapat memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat. Serta dapat dilakukan pengamanan atas aset Negara yang dikelola oleh Puskesmas.
"Kami mengharapkan Puskesmas sudah memulai pelaksanaannya, dan pada masa mendatang proses penerapan PPK BLUD di Provinsi Bengkulu dapat berjalan baik," tukasnya.