Laporan Keuangan Pemeriksaan Pemerintah Daerah Seluma Raih Opini WDP

Create: Sat, 21/05/2022 - 15:41
Author: Redaksi

 

Bengkulu, eWARTA.co -- Laporan Keuangan Pemeriksaan Pemerintah Daerah (LKPD), Pemkab Seluma tahun anggaran 2021 hanya meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksan (LHP) Seluma Tahun Anggaran 2021 dilakukan Plh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu, Muhammad Hidayat.

“Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK, termasuk implementasi atas rencana aksi yang telah dilaksanakan oleh Pemda Seluma, BPK memberikan opini atas LKPD TA 2021 dengan opini WDP,” beber Hidayat, Jumat (20/5).

Opini tersebut dipengaruhi temuan BPK atas sejumlah permasalahan, seperti adanya kelebihan pembayaran pada barang habis pakai, jasa kantor dan belanja pemeliharaan. Kelebihan pembayaran bahkan mencapai Rp3,1 miliar.

Selain itu, pada realisasi belanja perjalanan dinas, ditemukan ketidaksesuaian senilai Rp Rp1,9 miliar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun anggaran 2020 yang hanya Rp1,14 miliar.

“Untuk kelebihan pembayaran ini, terkait materealitasnya kok malah meningkat nilai permasalahannya. Sebelumnya BPK telah mewanti-wanti (terkait temuan ini),” ujar Hidayat. Ia menambahkan, BPK juga menemukan sejumlah permasalahan seperti pengelolaan keuangan yang sepenuhnya belum sesuai ketentuan.

Hidayat menyesalkan adanya temuan yang terus berulang. Ia menilai rekomendasi yang diberikan BPK menunjukkan belum berjalan efektif.

“Ini kok lebih besar dari tahun lalu. BPK berharap untuk pengelolaan keuangan tahun mendatang bisa dilakukan perbaikan,” harap Hidayat. Dalam kesempatan tersebut, Hidayat meminta Kepala Daerah dan jajarannya untuk menindaklanjuti rekomendasi LHP selambat-lambatnya 60 hari setelah diterima.

Terpisah, Ketua DPRD Seluma Nofi Erian Andesca mengaku akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mendorong dan mendampingi Pemda Seluma dalam menindaklanjuti hasil temuan BPK.

“Nanti kita rapatkan dulu dengan Fraksi DPRD, rekomendasinya seperti apa untuk segera ditindaklanjuti,” ujar Nofi.

Ia optimis tahun depan Seluma bisa kembali meraih opini WTP.

“Kalau pendampingan kita lakukan sesuai dengan ketentuan, kita optimis tahun depan bisa lagi dapat WTP,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Wabup Seluma Gustianto yang mengaku akan lebih tegas menindaklanjuti sejumlah permasalahan keuangan.

“Kita optimis tahun depan bisa dapat WTP,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada tahun anggaran 2020 Seluma meraih opini WTP. Capaian ini diraih pertama kalinya sejak penilaian LKPD dimulai pada 2008 atau selama 13 tahun. (Red)