Bengkulu, eWarta.co -- Dalam pengesahan APBD Perubahan 2022 Pemkot Bengkulu, ada Silpa sebesar Rp 55 M yang kembali akan digunakan untuk mengikuti instruksi pemerintah pusat soal pengadaan bansos pasca kenaikan harga BBM.
Ketua DPRD Kota Bengkulu, Supriyanto, Kamis (29/09/2022) mengatakan, anggaran yang bersumber 2 persen dari dana DAU ini akan diperuntukkan bagi kalangan ojol, nelayan, supir angkot dan lain-lain yang belum tersentuh bantuan sosial apapun.
Diharapkan dinas terkait bisa mendata ulang penerima bansos sesuai kategori yang ditetapkan pemerintah pusat yang terdampak kenaikan harga BBM.
"Sesuai regulasi kita mengalokasikan 2 persen dari dana DAU untuk bansos BBM. Harapan kita penyalurannya nanti sesuai dengan aturan yang berlaku dan tepat sasaran. Kita minta juga dinas terkait benar-benar mendata dengan baik agar penyalurannya tepat sasaran," jelas Supriyanto.
Selain mengalokasikan dana bansos BBM, dalam APBD perubahan ini Pemerintah Kota menargetkan tambahan pendapatan daerah senilai Rp 21 M dari sebelumnya target PAD Rp 238 M yang naik menjadi Rp 259 M. Supriyanto menambahkan prioritas anggaran pemerintah kota ini masih untuk infrastruktur dasar seperti pembangunan jalan dan pengentasan banjir.
"Yang jelas segala bentuk pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akan kita prioritaskan, apalagi waktu yang hanya tinggal beberapa bulan lagi ini kita harapkan penyerapan anggarannya ini bisa maksimal," tutupnya. (Adv)