Gebyar HUT RI ke- 80, Penampilan Apik Seorang Siswi Membuat Walikota Ludi Meneteskan Air Mata

 

PAGAR ALAM, eWarta.co — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Pagar Alam mencapai puncaknya dengan gemerlap karnaval dan pawai pembangunan yang sukses memukau ribuan penonton. Acara yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam ini tak hanya menampilkan kreativitas tanpa batas, tetapi juga kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa.

Obb

Lebih dari 114 kelompok, terdiri dari 87 kelompok karnaval dan 27 kelompok pawai, memadati jalanan kota. Partisipan datang dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak TK/PAUD hingga instansi pemerintah.

Mereka menampilkan beragam atraksi, mulai dari Tari Kebagh yang merupakan tarian khas Pagar Alam, Tari Piring dari Sumatera Barat, hingga tari kreasi modern yang energik.

Kemeriahan acara juga diisi oleh pertunjukan marching band, senam massal, dan parade busana yang memukau. Berbagai kostum unik, mulai dari pakaian adat, seragam profesi, hingga gaun daur ulang dari kantong plastik dan karung goni yang disulap menjadi karya seni, seperti sayap dan bunga rafflesia raksasa, berhasil mencuri perhatian.

Namun, di tengah sorak sorai kemeriahan, ada satu momen yang berhasil menyentuh hati para petinggi kota. Seorang siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Pagar Alam membacakan puisi berjudul "Ayah" dengan penuh penghayatan. Penampilan emosional tersebut membuat Wali Kota Ludi Oliansyah, Wakil Wali Kota Hj. Bertha, dan Ketua TP-PKK Hera Ludi tak kuasa menahan air mata.

Seluruh peserta karnaval menampilkan yang terbaik di hadapan jajaran pejabat yang hadir, termasuk Ketua DPRD Hj. Jenni Shandiyah, Pj. Sekretaris Daerah Zaily Oktosab Fitri, dan jajaran lainnya. Perayaan HUT RI ke-80 ini sekali lagi membuktikan bahwa semangat kreativitas dan keberagaman budaya di Pagar Alam terus menyala. (**)