Bengkulu, eWARTA.co -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu Safnizar menyebutkan pihaknya bakal melakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang di jalur lintas Bengkulu sebagai langkah mitigasi bencana alam.
Rencana pemotongan pohon yang menyasar sepanjang jalur hutan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah hingga ke Kabupaten Kepahiang, untuk meminimalisir risiko bencana yang dapat membahayakan masyarakat.
Terlebih dalam beberapa hari terakhir telah terjadi pohon tumbang dan menyebabkan kematian pengguna jalan di sepanjang jalan tersebut.
“Kami akan segera melakukan pemangkasan terhadap pohon yang rawan tumbang untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan. Untuk lokasi dan titik-titiknya telah telah dilakukan pendataan,” kata Safnizar, Jumat (13/5/2022).
Lebih lanjut, Safnizar menyebut pemangkasan dilakukan untuk pohon yang benar-benar rawan tumbang dan telah dilihat kelayakannya untuk di tebang.
Selain penebangan, pemangkasan sebagai langkah pemeliharaan pohon juga akan dilakukan.
“Pohon yang layak untuk ditebang sudah didata, begitupun untuk pohonya yang masih bagus. Akan tetapi kami tidak bisa memastikan apakah benar layak atau tidak karena banyak pohon tumbang akibat bencana dan badai,” ungkap Safnizar.
Ia mengungkap resiko pohon tumbang di kawasan yang banyak pohonnya sangat tinggi, terutama pada jalur Taba Penanjung - Kepahiang.
Namun dengan adanya tol, DLHK berharap dapat mengurangi resiko dan jalur yang membahayakan bisa dihindari pengguna jalan.