Hari Tani Nasional, Jonaidi: Kesejahteraan Petani Harus Diprioritaskan

Create: Thu, 26/09/2024 - 16:44
Author: Redaksi

 

SELUMA, eWarta.co -- Dalam rangka memperingati hari tani nasional Ke - 64 yang jatuh pada 24 September, Calon Wakil Bupati Seluma Jonaidi SP, dengarkan keluhan petani Kecamatan Seluma Timur, tepatnya di Desa Rawa Sari. 

Jonaidi menjelaskan, berdasarkan data lapangan di Dinas Tata Ruang Provinsi Bengkulu, Kabupaten Seluma merupakan Kabupaten yang memiliki cadangan Areal persawahan terluas di provinsi Bengkulu. Akan tetapi areal persawahan tersebut tidak dapat dikelolah dengan maksimal, hal tersebut terjadi karena masih kurangnya pasilitas yang diberikan pemerintah Daerah maupun Pusat terhadap petani di Seluma

"Fakta dilapangan, hampir semua areal pertanian ini tidak terakomodasi dengan pasilitas, di sini kita liat beberapa tahun terakhir ini petani di sini tidak mendapatkan hand traktor ataupun alsintan yang lainnya, Kemudian tidak dapat pupuk. Hari ini kita ketemu langsung dengan petani, saya merasa prihatin dan saya terpanggil, " Sampainya, Kamis (26/9/2024). 

Jonaidi menambahkan bahwa masyarakat kabupaten Seluma mayoritas petani bahkan sebagian besar petani aktif. Sehingga sudah saatnya sarjana pertanian menjadi pemimpin dan kali ini menjadi Wakil Bupati Seluma.

Hal ini, Bukanlah tidak mendasar, karena memang sarjana pertanian itulah yang mengerti dan paham akan keluh kesah petani. Mulai dari fasilitas yang di butuhkan petani seperti benih, mesin pompa air, hen traktor hingga kebutuhan lainnya.

"Jika ingin mensejahterakan rakyat, maka sejahterakan lah petani nya. Oleh karena itu saya sebagai sarjana pertanian terpanggil untuk maju sebagai calon wakil Bupati dan bergerak untuk petani," ungkapnya. 

Jonaidi juga menyampaikan bahwa pada tanggal 24 September 2024 merupakan hari tani nasional. Hari tani merupakan hari pahlawan pangan nasional, untuk saudara-saudara kita para petani.

"Saya sampai bisa berdiri didepan berasal dari keluarga petani juga, sehingga petani adalah sebuah pekerjaan yang mulia,"tutupnya. (Rns)