TEGAL, ewarta.co -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) H. Ganjar Pranowo menjadi pembicara pada kuliah umum yang dilaksanakan oleh Universitas Pancasakti (UPS) bertempat di kampus 2 Jalan Perintis Kemerdekaan (Poso) Kota Tegal, Selasa (9/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajak mahasiswa untuk terus semangat dalam belajar. Gubernur juga meminta kepada mahasiswa agar tidak hanya belajar konvensional saja.
Ganjar Juga bercerita soal permasalahan nelayan dan upaya penanganan permasalahan pada nelayan. Permasalahan industri perbarukan juga disampaikan Gubernur seperti baterai hingga pengembangan sumber daya manusia.
Dalam materinya, Ganjar menyampaikan soal kepemimpinan. Diapun mencontohkan jika potensi kelautan di Pantura bisa dikembangkan disini, maka itu akan menjadi sebuah hal yang luar biasa. Bisa mulai digarap mulai dari pengemasan, pengolahan, promosi hingga penjualan bisa dilakukan oleh mahasiswa maka ini saya katakan luar biasa.
Sementara itu, Rektor UPS Dr. Taufiqulloh, MHum menyampaikan apresiasi atas kedatangan Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, SH.MIP dan juga Wakil Walikota Tegal M. Jumadi, ST.MT Pada kesempatan itu, pertama dirinya meminta ijin untuk memperkenalkan profil UPS.
Disampaikan, UPS merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbesar diwilayah Pantura bagian barat. UPS sudah berusia 40 tahun dengan jumlah program studi sebanyak 25.
Kini, kata Rektor, UPS memiliki mahasiswa sebanyak 8 ribu, dosen sekitar 200 orang dan tenaga kependidikan sebanyak 160 orang.
" Tentunya ini menjadi hari yang sangat berbahagia. Kuliah umum dengan pembicara Gubernur Jateng dan pelaksanaannya di gedung baru kampus 2 UPS," kata Taufiq penuh semangat.
Lebih lanjut dikatakan Rektor, pihaknya terus berkomitmen untuk penguatan lembaga dan kemajuan UPS. Orientasinya, tentu pada peningkatan akreditasi, penambahan jumlah mahasiswa baru dan sebagainya.
"Tahun kemarin di 2022 kami mendapatkan mahasiswa baru hampir 2000 mahasiswa. Target kami tahun ini bisa mencapai 3000 dan terus meningkat," katanya.
Kuliah umum ini diikuti sekitar 500 mahasiswa di perwakilan tiap fakultas. Tema pada kuliah umum yakni revitalisasi kepemimpinan dalam membangun Indonesia cerdas dan tangguh. (wah/ewa).