Germas HUT Golkar Bengkulu Turunkan Pelajar, Ini Kata Bawaslu

 

Bengkulu, eWarta.co -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu membuat blunder saat menerbitkan surat edaran keikutsertaan pelajar SMA sederajat untuk mengikuti gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) Partai Golongan Karya (Golkar) Minggu (16/10) esok. 

Atas hal itu, banyak pihak mengecam dan mempertanyakan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam keterlibatannya di acara partai politik.

Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Halid Saifullah menyampaikan pihaknya akan mengambil langkah, atas informasi awal ini. Apalagi, selain dari pemberitaan pihaknya juga mendapatkan informasi awal dari warga, terkait hal tersebut.

"Informasi itu sudah ada juga yang masuk ke kita. Bawaslu prinsipnya tidak berdiam diri. Bawaslu melalui mekanisme, itu namanya informasi awal. Informasi awal ini sifat informasinya investigatif," ungkap Halid, Sabtu (15/10/2022).

Untuk diketahui, Surat yang dimaksud ditandatangani oleh Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, pada tanggal 13 Oktober 2022 lalu, dengan nomor surat : 003/9075/DIKBUD/2022. Yang mengimbau untuk mobilisasi siswa ke acara Partai Golkar, tidak hanya siswa namun juga mengajak seluruh ASN di Lingkungan Pemprov Bengkulu untuk memeriahkan pesta HUT partai bercirikan warna kuning itu.

"Maka Bawaslu akan menginvestigasi itu dan mengklarifikasi kepada dugaan surat yang beredar itu. Kita akan ambil langkah untuk klarifikasi dan lainnya, " jelas Halid.

Terkait informasi awal ini, pihaknya akan mendalami untuk mencari kebenaran dari dugaan mobilisasi tersebut.

Bila nanti dalam proses klarifikasi dan investigasi ditemukan pelanggaran, maka pihaknya akan berkonsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), mengingat surat tersebut dikeluarkan oleh seorang Kadis, yang merupakan ASN.

"Dari pendekatan sisi kewenangan posisi Kepala Dinas itukan di KASN, kalau seandainya sudah lakukan klarifikasi dan lain-lain dari kajian. Bawaslu itu, akan lakukan langkah lanjutan untuk berikut rekomendasi ke KASN. Itulah intinya yang baru akan kami lakukan dari informasi awal ini, " tukasnya.