Gelombang Tinggi, Nelayan Bengkulu Stop Melaut

Nelayan Bengkulu.
Create: Mon, 13/01/2020 - 18:27
Author: Redaksi

 

BENGKULU, eWARTA.co - Menurut prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Fatmawati Soekarno Bengkulu, dalam beberapa hari kedepan beberapa daerah di Bengkulu akan terjadi hujan.

Dalam rilis yang dikeluarkan oleh BMKG, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada Senin, 13 Januari hingga dua hari kedepan akan terjadi di daerah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma dan Kaur.

Sedangkan untuk potensi gelombang air laut diatas 2,5 meter keatas diperkirakan nihil untuk hari ini dan dua hari kedepan.

Namun, cuaca buruk juga dirasakan oleh masyarakat wilayah pesisir pantai Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu sejak satu minggu terakhir, yakni angin kencang dan tingginya gelombang air laut.

Akibatnya, para nelayan setempat memutuskan untuk tidak pergi melaut sementara waktu hingga cuaca kembali normal. Sebab, hasil pendapatan nelayan disaat cuaca buruk menjadi menurun drastis, dari yang biasanya memperoleh puluhan Kilogram ikan tangkapan, namun disaat cuaca buruk seperti sekarang hanya mendapatkan 10 hingga 20 Kilogram saja.

"Kita memilih untuk tidak melaut, karena Ombaknya terlalu tinggi. Sudah seminggu ini kita tidak melaut dan kami hanya bisa menunggu cuaca bagus lagi untuk pergi melaut lagi," ungkap Rozi, salah satu nelayan Malabero, Senin (13/1).

Rozi juga mengatakan, bahwa dirinya bersama rekan-rekan sesama nelayannya terus memantau perkembangan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG agar bisa memutuskan akanlah mereka pergi melaut kembali atau belum.

Pantauan dilapangan, tampak kapal para nelayan tradisional ini tersender di bibir pantai Malabero. (Nadya)

obb