Dinkes: Cacar Monyet Penyakit Lama, Jangan Panik

Create: Sun, 29/05/2022 - 07:16
Author: Redaksi

Bengkulu, eWARTA.co -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu meneruskan surat edaran (SE) Kemenkes RI terkait kewaspadaan terhadap wabah penyakit cacar monyet (monkeypox) yang melanda beberapa negara bagian non endemis.

Melalui SE Nomor: HK.02.02/C/2752/2022 yang ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, meminta masyarakat, jajaran dinas kesehatan, rumah sakit, dan elemen lainnya untuk memantau jika ditemukan kasus cacar monyet di wilayahnya masing-masing.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan wabah cacar monyet yang terjadi sama seperti wabah Hepatitis Akut yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sehingga dalam hal itu, pihaknya akan siap dalam segala hal kemungkinan yang terjadi kedepan.

“Beberapa waktu lalu terkait Hepatitis Akut yang menyebar bersamaan dengan wabah monkeypox yang sebenarnya wabah ini sudah ditemukan beberapa tahun lalu dan sekarang ada lagi, ” kata Herwan, Sabtu (28/5/2022).

Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan berharap agar wabah tersebut tidak menyebar secara meluas dan melanda wilayah Indonesia.

“Kasus cacar monyet ini masih terjadi di luar benua Asia seperti Afrika dan Amerika karena memang sumbernya dari sana. Semoga tidak masuk ke Indonesia, ” singkat Herwan.

Selain itu pesan Herwan, masyarakat harus terus menjaga kesehatan diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti penggunaan masker, menjaga jarak aman terhadap orang asing, dan rutin mencuci tangan serta memakan makanan sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.