BENGKULU, eWarta.co -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu akan mendirikan 40 hingga 50 posko kesehatan di berbagai kabupaten/kota selama libur Lebaran Idulfitri 1444. Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan posko kesehatan tersebut.
“Kami akan menyiapkan sekitar 40 hingga 50 posko kesehatan di berbagai wilayah di Bengkulu. Kami akan memastikan bahwa semua posko tersebut siap melayani masyarakat selama libur Lebaran,” ujar Herwan Antoni, Kamis (13/4/23).
Posko-posko kesehatan ini nantinya akan dilengkapi dengan tenaga medis dan obat-obatan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan yang mungkin timbul selama libur lebaran. Selain itu, pihak Dinkes juga akan menyiagakan sejumlah puskesmas di jalur lintas untuk mempercepat penanganan pasien darurat.
“Kami juga menyiapkan sejumlah puskesmas di jalur lintas yang siap melayani pasien darurat. Kami harap dengan adanya posko kesehatan dan puskesmas yang siaga ini, masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi libur Lebaran,” tambah Herwan Antoni.
Menurut Herwan, langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien selama libur Lebaran. “Biasanya selama libur lebaran, jumlah pasien meningkat drastis, terutama pasien yang mengalami sakit perut, demam, atau batuk. Dengan adanya posko-posko kesehatan ini, kami berharap dapat mempercepat penanganan pasien,” katanya.
Herwan juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama libur Lebaran, seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menggunakan masker. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 selama libur Lebaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas di salah satu wilayah yang akan dilalui jalur mudik di Bengkulu, Siti Nurul Hidayah mengapresiasi langkah yang diambil oleh pihak Dinkes Provinsi Bengkulu.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh pihak Dinkes Provinsi Bengkulu. Ini akan sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama libur lebaran,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya posko kesehatan dan puskesmas yang siaga selama libur lebaran, masyarakat dapat lebih tenang dan nyaman dalam menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain itu, diharapkan pula tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi selama libur lebaran.
KBRN, Bengkulu : Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu akan mendirikan 40 hingga 50 posko kesehatan di berbagai kabupaten/kota selama libur Lebaran Idulfitri 1444. Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan posko kesehatan tersebut.
“Kami akan menyiapkan sekitar 40 hingga 50 posko kesehatan di berbagai wilayah di Bengkulu. Kami akan memastikan bahwa semua posko tersebut siap melayani masyarakat selama libur Lebaran,” ujar Herwan Antoni, Kamis (13/4/23).
Posko-posko kesehatan ini nantinya akan dilengkapi dengan tenaga medis dan obat-obatan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan yang mungkin timbul selama libur lebaran. Selain itu, pihak Dinkes juga akan menyiagakan sejumlah puskesmas di jalur lintas untuk mempercepat penanganan pasien darurat.
“Kami juga menyiapkan sejumlah puskesmas di jalur lintas yang siap melayani pasien darurat. Kami harap dengan adanya posko kesehatan dan puskesmas yang siaga ini, masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi libur Lebaran,” tambah Herwan Antoni.
Menurut Herwan, langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien selama libur Lebaran. “Biasanya selama libur lebaran, jumlah pasien meningkat drastis, terutama pasien yang mengalami sakit perut, demam, atau batuk. Dengan adanya posko-posko kesehatan ini, kami berharap dapat mempercepat penanganan pasien,” katanya.
Herwan juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama libur Lebaran, seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menggunakan masker. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 selama libur Lebaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas di salah satu wilayah yang akan dilalui jalur mudik di Bengkulu, Siti Nurul Hidayah mengapresiasi langkah yang diambil oleh pihak Dinkes Provinsi Bengkulu.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh pihak Dinkes Provinsi Bengkulu. Ini akan sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama libur lebaran,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya posko kesehatan dan puskesmas yang siaga selama libur lebaran, masyarakat dapat lebih tenang dan nyaman dalam menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain itu, diharapkan pula tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi selama libur lebaran.