Bengkulu,eWARTA.co -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui RSUD M Yunus Bengkulu berkomitmen, di tahun 2024 siap melayani pasien penyakit jantung (kardiovaskular) secara terpadu.
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai menerima audiensi Wakil Direktur Medik RSJPD Harapan Kita, Tim Pelayanan Rujukan Kemenkes RI dan Tim Medis Lainnya terkait Komitmen Pemprov Bengkulu terhadap Program Pembangunan Pelayanan Jantung Terpadu (Kardiovaskular), di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Jum'at (13/05).
"Ini mempersiapkan RSUD M Yunus Bengkulu menjadi pusat layanan di tingkat provinsi terhadap layanan kardiovaskular. Sehingga operasi atau bedah jantung terbuka bisa dilakukan di Bengkulu dan tidak perlu hingga ke RS Jantung di Jakarta," jelas Gubernur Rohidin.
Di sisi lain, biaya pengobatan dari penyakit ini juga sangat mahal, dan hanya bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit tertentu saja yang memiliki layanan dan tenaga medis yang mumpuni untuk menangani penyakit jantung.
Di Indonesia sendiri, tidak semua rumah sakit dan fasilitas kesehatan mampu menerima pasien penyakit jantung. Tanpa didukung tim dokter dengan keahlian yang dibutuhkan serta alat medis yang canggih dan lengkap, penanganan pada pasien penyakit jantung tidak akan bisa dilakukan.
"Komitmen kita siap mendukung itu dari sisi sarana dan prasarana bangunan, karena dari program kementerian itu tempat pelatihan SDM kemudian peralatannya," pungkasnya.
Ditargetkan pelayanan medik kardiovaskular tersebut beroperasi pada akhir 2023 atau awal 2024 mendatang. Bahkan, tidak hanya operasi kardiovaskular namun juga bisa melayani pengobatan struk total dan operasi kanker.
Ketua Tim Pengampu RS Jejaring Kardiovaskular Kemenkes RI Dr. Hananto Andriantoro mengatakan, dilaksanakan Program Pembangunan Pelayanan Kardiovaskular tersebut memiliki 2 tujuan utama, yaitu mendekatkan akses pasien-pasien yang terkenal penyakit kardiovaskular serta menurunkan angka kematian dan kesakitan kardiovaskular.
"Sehingga kami datang ke sini dan kami senang sekali didukung oleh Gubernur Bengkulu dan jajarannya. Dan khusus untuk Bengkulu, RSUD M Yunus akan kami bina sampai bisa dan profesional melakukan bedah jantung terbuka," ungkapnya.