YKM NU akan Santuni 135 Anak Yatim

Create: Wed, 10/07/2024 - 17:03
Author: Ahmad

 

TEGAL, eWarta.co – Yayasan Kesejahteraan Muslimat (YKM) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tegal berencana akan melaksanakan santuan kepada 135 anak yatim dalam rangka bulan Muharram 1446 Hijriyah. Kegiatan akan dilaksanakan pada Kamis, 25 Juli 2024 mendatang di Gedung Adipura Balai Kota Tegal. 

“Kami berencana mengundang Bapak Pj. Wali Kota untuk memberikan santuan secara simbolis kepada anak yatim. Kegiatan kali ini kita ingin acara dilaksanakan di Lingkungan Balai Kota Tegal, biasanya kami laksanakan rutin di pondok dan Panti Asuhan,” ungkap Ketua YKM NU Kota Tegal, Hj. Debby Firozza Hakim yang didampingi Ketua Muslimat NU Kota Tegal, Mudrikah dan beberapa pengurus, usai beraudiensi dengan Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, di Ruang Kerja Wali Kota Tegal, Rabu (10/07). Hadir mendampingi Pj. Wali Kota Tegal Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tegal, Firman Hadi.

Sebanyak 135 anak-anak yatim berasal dari warga Muslimat NU se-Kota Tegal.

Disebutkan Debby, setiap ranting Muslimat NU juga melaksanakan sendiri santunan anak yatim. “Jadi setiap PAC ada perwakilan lima anak dari 27 ranting sehingga ada 135 anak,” sebut Debby. 

Dana dikumpulkan disebutkan Debby cukup besar, sehingga pihaknya juga sedang mencari donator. Setiap anak diproyeksikan mendapat santuan Rp200 ribu dengan rincian Rp100 ribu bentuk uang dan Rp100 ribu untuk makanan tambahan untuk membantu program penurunan stunting.  

“Bukan dari ibu hamil, biar kesehatannya terpenuhi dikasih susu dan telur, makanan tambahan biar sehat. Bukan sembako bukan snack,” ujar Debby yang menyebut YKM NU juga diminta membantu penurunan stunting di Kota Tegal. 

“Waktu saya ikut pembahasan ada permintaan untuk membantu penurunan stunting, seperti jadi Bapak Asuh stunting, tapi kami belum bisa seperti itu. Kita awali kegiatan seperti ini dulu,” jelas Debby. 

Menurut Debby, saat audiensi Pj. Wali Kota merespon dengan baik dan mendukung kegiatan YKM NU dan mengarahkan YKM NU untuk fokus penurunan stunting serta memperhatikan ekonomi, lingkungan, kesehatan masyarakat, dan Pendidikan.

“Sebetulnya sudah kita laksanakan namun baru sosialisasi. Kita sudah ada program kerja,” pungkas Debby. (wah/hms)