TEGAL, ewarta.co -- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III Tahun Anggaran (TA) 2023 Kota Tegal telah resmi ditutup dan berhasil menyelesaikan saluran air di Jalan Salatiga RT 02 RW 01 Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal.
Penutupan TMMD ditandai dengan penandatanganan naskah dan prasasti serta penyerahan hasil Program TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2023 dari Kepala Staf Kodim 0712/Tegal, Mayor Inf Nurohmat kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Tegal, Ir. Cucuk Daryanto di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Kamis (19/10/2023) pagi.
Perwira Pelaksana TMMD, sekaligus Komandan Koramil 21/Tegal Selatan, Kapten CBA Sutikno dalam laporannya menyampaikan bahwa sasaran pokok TMMD di Kelurahan Debong Tengah meliputi sasaran fisik dan non fisik.
Sasaran fisik dapat diselesaikan 100 persen yakni pemasangan saluran u-ditch dan cover sepanjang 166,8 meter dengan ukuran u-ditch panjang 1,20 meter, lebar 0,40 meter dan tinggi 0,60 meter.
Sedangkan sasaran non fisik diantaranya adalah sosialisasi TMMD, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan bahaya stunting, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan kader kesehatan dan posyandu.
Dikatakan Kapten CBA Sutikno, bahwa Pra TMMD sudah dilaksankan pada tanggal 7-16 September 2023 dan pelaksanaan TMMD dilaksanakan tanggal 20 September - 19 Oktober 2023. TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2023 menelan anggaran Rp419.663.050,-, yang terdiri dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp217.660.000,- dan dari APBD Kota Tegal sebesar Rp202.003.050,-.
Sementara itu Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Presetijino dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Kodim 0712/Tegal, menyampaikan bahwa program TMMD yang telah dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu program bakti TNI untuk membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah yang masih sangat membutuhkan terutama bagi masyarakat yang tertinggal di pedesaan dan daerah terpencil.
"Tentu saja TNI dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Prajurit, Anggota Polri, Pemerintah Daerah dan Masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bahu membahu menyelesaikan Program TMMD ke 118 Tahun Anggaran 2023," ujar Mayjen TNI Widi Presetijino.
Mayjen TNI Widi Presetijino berharap program TMMD ini dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa sekaligus untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. (wah/hms)