TEGAL, eWarta.co -- TNI Manunggal Masuk Desa atau biasa dikenal TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2024 di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal secara resmi ditutup.
Penutupan TMMD tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara hasil pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2024 di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal dan pemukulan kentongan oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono bersama Kasdim 0712/Tegal saat upacara penutupan yang berlangsung di GOR Wisanggeni, Kota Tegal, Kamis (22/8/2024) pagi.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Nurohmat. Sesuai laporan Perwira Pelaksana, Kapten Infantri Jamaluddin Abbas, pelaksanaan TMMD yang dimulai 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 dengan anggaran sebesar Rp412.003.000 yang berasal dari APBD Provinsi Jateng Rp210.000.000 dan APBD Kota Tegal Rp202.003.000 dan telah menyelesaikan 100 persen sasaran fisik meliputi, pemasangan saluran u-ditch dan cover volume 136,8 meter. Pemasangan saluran u-ditch dan cover volume 21,6 meter. Pemasangan box culvert ukuran Panjang 6 meter dan lebar 1 meter. Serta cor beton crossing ukuran 0,72 meter.
Demikian juga sasaran non fisik dengan melaksanakan kegiatan Sosialiasi TMMD, Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Protokol Kesehatan, Penyuluhan Bahaya Stunting, Penyuluhan Kamtibmas dan Penyuluhan KB Kesehatan dan Posyandu.
Inspektur Upacara, Mayor Inf Nurohmat, membacakan amanat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro. Dalam sambutannya Panglima Kodam IV Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, S.IP., M.Si, menyampaikan bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah-daerah terpencil.
Disebutkan Deddy Suryadi, tema TMMD Reguler ke-121 tahun 2024 ialah “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
“Makna yang terkandung dalam tema ini ialah TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian,” ungkap Deddy yang juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik maupun non fisik TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Pangdam juga berpesan untuk dapat memanfaatkan momentum kegiatan TMMD dengan pelaksanaan kegiatan berkelanjutan dan mampu menjaga hasil program ini agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang lama.
Selain sasaran fisik, kegiatan ini juga memiliki sasaran non fisik yang terdiri dari sosialisasi TMMD, penyuluhan Wasbang dan Bela negara, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan bahaya stunting, penyuluhan Kamtibmas, dan penyuluhan KB Kesehatan dan Posyandu. (hms)