Tim Evaluasi Kinerja Manajemen RSMY Segera Dibentuk

Salah satu bentuk pelayanan RSMY, pasien pemanfaat layanan BPJS ramai
Create: Wed, 10/02/2021 - 09:44
Author: Alwin Feraro

 

BENGKULU,eWARTA.co -- Pemerintah Provinsi Bengkulu segera membentuk tim pengawas untuk mengevaluasi kinerja manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Yunus (RSMY).

"Kami akan bentuk tim pengawas untuk memantau kinerja manajemen RSMY," kata Gubernur Rohidin Mersyah, Selasa (9/2/20201).

Rohidin mengatakan pembentukan tim pengawas melibatkan inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Bengkulu. 

"Mulai dari manajemen tertinggi hingga ke staf dan karyawan akan kami awasi agar nanti menjadi pedoman untuk perbaikan selanjutnya," kata Rohidin. 

Rohidin menyebut evaluasi yang akan dilakukan pemerintah secara menyeluruh, karena sistem kerja di jajaran rumah sakit adalah remunerasi. Ia tidak ingin pelayanan RSMY bermasalah dan berakibat pada kinerja pelayanan tidak maksimal.

“Sudah kami perintahkan biro organisasi dan tata laksana juga asisten III sekretaris daerah untuk berkalaborasi segera membentuk tim yang nantinya, akan membahas evaluasi sistem renumerasi di rumah sakit," kata Dia.

Terhadap adanya tuntutan puluhan tenaga kesehatan di RSMY atas pembayaran beberapa tunjangan dan insentif, Ia menyatakan, pemerintah telah menyiapkan remunerasi dibayarkan melalui pendapatan dari BPJS Kesehatan di tambah dengan saldo yang ada di RSMY sendiri.

"Kami minta dalam pekan ini segera dibayarkan sesuai kemampuan RSMY. Jadi sebisanya melunasi secara bertahap" jelasnya.

Adanya pendapatan rumah sakit yang menurun dari 40 sampai 50 persen selama pandemi COVID-19, kata Rohidin membuat remunerasi sedikit terhambat. Padahal remunerasi dibayarkan melalui pendapatan rumah sakit.

Sementara itu insentif tenaga kesehatan, lanjutnya tinggal menunggu pemindahan rekening atau pergeseran anggaran , karena dananya terlebih dahulu masuk ke dalam APBD. (Bisri)