BENGKULU,eWARTA.co -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan kurasi penetapan 100 besar Desa Wisata dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Dari 100 besar desa wisata, tiga di antaranya berasal dari Provinsi Bengkulu yakni Desa Wisata Penembang Bengkulu Tengah, Desa Wisata Batu Ampar Kabupaten Kepahiang, Desa Wisata Blitar Seberang Kabupaten Rejang Lebong.
"Selamat kami ucapkan bagi desa wisata yang berhasil lolos ke 100 besar ADWI 2022," kata Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, melalui kanal resmi Kemenparekraf, Minggu (24/4/2022).
Sandiaga mengungkap pihaknya melalui ADWI mendukung pemerintah daerah berkomitmen mengembangkan desa wisata guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.
"ADWI menjadi momentum semangat baru masyarakat untuk terus berprestasi, opsi mempromosikan potensi, serta menumbuhkan harmonisasi pemerintah daerah, pemerintah desa, masyarakat desa dan penggiat pariwisata," kata Sandiaga.
Dengan telah terseleksinya 100 desa wisata dari 500 peserta yang mendaftar, Sandiaga meminta kepada seluruh desa wisata yang belum lolos untuk tetap terus tingkatkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi melalui pengisian data desa wisata di website Jadesta sebagai wadah Kemenparekraf dalam penyusunan rencana pengembangan desa-desa wisata di seluruh Indonesia.
"Ayo bersama-sama kita wujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan, untuk Indonesia bangkit," ajaknya.
Sementara Itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong M Budianto di tempat terpisah mengatakan sebelumnya ada dua desa di daerahnya yang masuk dalam 300 besar penilaian ADWI 2022.
Kedua desa ini yaitu Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang dan Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi.
Namun hanya dengan lolosnya Desa Belitar Seberang ia berharap agar desa wisata binaannya bisa masuk dalam 50 besar penilaian ADWI 2022. (Bis)