BENGKULU, eWarta.co – Situasi di Provinsi Bengkulu selama 24 jam ditanggal 07 April 2024 tetap kondusif dan terdata 18 laporan masyarakat yang diterima oleh Polda Bengkulu dan Polres jajaran Polda Bengkulu.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi S.Ik., M.Si., hari ini (08/04/24).
Dari data situasi yang diperoleh 18 laporan masyarakat tersebut dilaporkan di Polresta Bengkulu, Polres Bengkulu Selatan (BS), Polres Seluma, Polres Kaur, Polres Lebong serta Polres Muko-Muko.
Adapun Laporan masyarakat yang diterima Di Polresta Bengkulu terdata 9 laporan yakni mengenai 2 laporan penganiayaan, 2 laporan tentang lakalantas, 1 laporan tentang pengeroyokan, 1 laporan tentang curas, 1 laporan tentang curanmor, 1 laporan tentang penggelapan dan 1 laporan tentang pencurian ., di Polres BS terdata 3 laporan yakni 1 laporan mengenai penganiayaan, 1 laporan mengenai tersengat arus listrik dan 1 laporan mengenai telah ditemukan korban hanyut., di Polres Seluma terdata 1 laporan yakni tentang lakalantas.
Di Polres Kaur terdata 1 laporan yakni mengenai pencabulan terhadap anak., di Polres Lebong terdata 1 laporan yakni mengenai penganiayaan., serta di Polres Muko-Muko terdata 3 laporan yakni 1 laporan menganai pengeroyokan, 2 laporan mengenai curat .
”Dari 18 Laporan tersebut tidak terdapat laporan yang menonjol dan semua laporan sudah di tangani oleh masing – masing polres .” Papar Kabid Humas Polda Bengkulu.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Bengkulu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati sehingga terhindar dari tindak pidana.
Selain itu, Kabid Humas Polda Bengkulu juga menyampaikan bahwa Polri sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya dan salah satunya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu terutama dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
”Kami sangat mengharapkan peran serta dari seluruh masyarakat untuk bersama menjaga situasi dilingkungan sekitar agar situasi di Bengkulu makin kondusif.” Pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu. (rls)