BENGKULU,eWARTA.co -- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu menggelar pemeriksaan tes usap sebagai deteksi dini penyebaran COVID-19 di sekolah pasca digelarnya kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, Senin (14/2/22).
Kepala SMAN 5 Eka Saputra melalui Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Hendra mengatakan upaya ini sebagai salah satu deteksi dini pencegahan COVID-19 di sekolah usai diterapkannya KBM tatap muka 50 banding 50 persen.
"Ini upaya pemetaan penyebaran pandemi COVID-19 supaya konsep KBM terus dievaluasi," kata Hendra.
Hendra menyebutkan, sebanyak 800 siswa secara bertahap diperiksa melalui tes antigen untuk mengetahui adanya indikasi penyebaran virus Corona varian baru.
"Hari ini 400 siswa diperiksa antigen. Jika ada indikasi reaktif akan diteruskan melalui tes swab," katanya.
Namun dari banyaknya siswa yang diperiksa, lanjut Hendra, beberapa siswa hasil tesnya reaktif.
Sementara itu, pihak sekolah yang sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, juga telah melakukan pelaksanaan vaksinasi tahap I dan II.
"Semua siswa sudah divaksin masal. Meski sudah divaksin, tetap akan kami periksa secara bertahap sebagai pemetaan tadi," ujar Hendra.
Dalam upaya ini, pihaknya berharap tidak ada siswa yang terdeteksi tertular virus COVID-19 dan terus melakukan evaluasi penanganannya melalui penerapan protokol kesehatan ketat. (Bisri)