BENGKULU, eWARTA.co -- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP PKK) Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin mendorong para kader PKK di kabupaten hingga desa lebih mandiri mengimplementasikan 10 program PKK. Upaya itu ditempuh dengan diberikan pembinaan setiap tahun, agar program yang direncanakan saling sinkron.
"Kita yakin para kader PKK saat ini memahami apa saja 10 Program Pokok PKK yang disosialisasikan ke masyarakat. Tentu, program yang dijalankan harus sejalan atau saling sinkron," ujar Derta usai menutup rangkaian Pembinaan 10 Program Pokok PKK di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Kaur, Rabu (8/3).
Menurut Derta Rohidin, pelaksanaan Pogram Pokok PKK pada setiap Pokja sudah berjalan bagus, salah satunya Pokja II dengan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Dimana, masyarakat dibina untuk menghasilkan produk hasil olahan sendiri, kemudian dipasarkan sehingga mampu memperoleh penghasilan.
"Di program Pokja II sudah berjalan cukup bagus, pada setiap kabupaten/kota selalu menampilkan produk olahan lokal khas dari daerahnya masing-masing," terang Derta.
Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kaur Ely Azizti Lismidianto menyampaikan, PKK Kaur telah melakukan beberapa kegiatan dalam mendukung terlaksananya 10 Program Pokok PKK. Kaur juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain yaitu Gurita, yang tentu dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, makanan ringan ataupun oleh-oleh.
"PKK Kaur selalu bersinergi dengan TP PKK Provinsi Bengkulu dalam menjalankan program. Oleh sebab itu, programnya selalu sinkron dengan program provinsi, salah satunya dalam pembinaan Pokja II, dimana Kaur memanfaatkan potensi Gurita dalam bentuk berbagai olahan makanan," terangnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kaur Ersan Syafiri mengungkapkan, potensi yang dimiliki Kabupaten Kaur sangat besar dan TP PKK sudah sukses melakukan berbagai upaya di beberapa sektor. Sehingga, pemerintah daerah selalu bersinergi dengan TP PKK guna menjalankan program pembangunan.
"Peran TP PKK sangat membantu pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dan program pembangunan. Oleh sebab itu, diharapkan ke depan sinergi ini semakin terjalin kuat dan untuk OPD terkait diminta terus berkoordinasi dengan PKK jika ingin menjalankan program," ujarnya.
Adapun beberapa bantuan diberikan dari sinergi TP PKK Provinsi Bengkulu bersama OPD terkait, diantaranya Dinas Sosial memberikan bantuan 20 paket sembako, 1 kursi roda, 2 tongkat kaki empat, 2 unit wolker dan 2 unit alat bantu dengar. Dinas Ketahanan Pangan memberikan 60 juta untuk 3 KWT dalam program pemanfaatan pekarangan.
Kemudian Dinas Pemuda dan Olahraga memberikan bantuan 1 set kaos olahraga, Baznas Bengkulu memberikan bantuan paket sembako, Dinas Perindustrian dan Perdagangan memberikan 3 unit gerobak dorong, Dinas perpustakaan dan Arsip memberikan 1 set tafsir Al-Qur'an, Dinas kesehatan memberikan bantuan PMT untuk Balita dan Ibu Hamil, Dinas TPHP bantuan bibit buah-buahan serta BKKBN Bengkulu memberikan bantuan makanan produk Dapur Ahyat.