BENGKULU, eWarta.co -- Sosok Rohidin Mersyah yang menjadi Ketua DPD Golkar Bengkulu saat ini masih menjadi lawan yang menakutkan bagi para calon Gubernur yang akan maju di 2024 ini.
Alasannya, Ketua DPD Golkar Bengkulu Rohidin Mersyah mampu meraih prestasi gemilang pada Pemilu 2024 lalu dengan membawa Golkar 10 Kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
Tidak cukup sampai disitu, suara Golkar pada tingkat DPR RI juga menembus angka 324.563 atau melejit sangat jauh dari suara pemilu 2019 lalu sebesar 136.581.
Apa lagi sosok kader yang maju DPR RI yaitu Derta Rohidin dan M Saleh sama sama memiliki kans yang kuat dalam perebutan kursi DPR RI pada 14 Februari lalu.
Berkaca dari hasil Pemilu 2024 14 Februari lalu, nama M Saleh saat ini digadang gadang menjadi Calon Wakil Gubernur Rohidin Mersyah pada Pilkada serentak 2024 ini.
Hal ini dikuatkan dari etnopolitik, sosok Rohidin Mersyah yang berasal dari suku Serawai - dan M Saleh yang berasal dari suku Rejang dengan memiliki power (kekuatan) masa kuat untuk pilgub 2024.
Salah satu Kader DPD Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Benteng Hendrik Al Zen menyampaikan, selain mewakili 2 kutub etnopolitik, Serawai - Rejang. sosok Rohidin Mersyah dan M Saleh juga Mewakili 2 kekuatan Islam terbesar Muhammadiyah - NU di Bengkulu.
"Rohidin - Saleh ini sama sama memiliki kekuatan (masa) yang solid mereka (Rohidin) dari suku Serawai dan (M Saleh) dari suku Rejang itu secara Etnopolitik sudah pas. Belum lagi kedua sosok ini merupakan salah satu anggota ormas Islam terbesar seperti Rohidin dari Muhammadiyah dan M Saleh dari NU," Kata Hendrik Jumat 29/3
Lanjut Hendrik Al Zen, dirinya berharap DPP Golkar segera mempertimbangkan pasangan Rohidin - M Saleh untuk di pasangkan pada Pilgub 2024 ini.
"Kami berharap DPP bisa mempertimbangkan pasangan ini sebagai pilihan untuk membangun bengkulu yang lebih maju, dan kami juga nanti DPD Golkar Benteng akan menyampaikan langsung kepada DPP Golkar agar Rohidin - M Saleh dapat dipasangkan pada Pilgub 2024 ini" Lanjutanya
Lebih jauh Hendrik juga menambahkan, partai Golkar juga membuka koalisi sebesar besarnya pada Pilgub 2024 ini dengan mengedepankan pembangunan Provinsi Bengkulu yang berkemajuan secara bersama sama.
"Kursi yang ada sudah cukup tetapi tetap membutuhkan partai lain untuk berkoalisi membangun bengkulu yang lebih kuat,"tutupnya. (TI)