Naik Drastis! Ratusan Warga Seluma Terjangkit Demam Berdarah

 

SELUMA, eWarta.co -- Seakan tak terbendung, Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma semakin banyak. Meskipun pihak Pemerintah Daerah Seluma Melalui Dinas Kesehatan terus berupaya keras untuk memberantas DBD, namun Kasus DBD di Seluma semakin alami peningkatan. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Mazda mengatakan, meskipun berbagai upaya pencegahan sudah di lakukan, akan tetapi faktor cuaca serta lingkungan yang memiliki banyak genangan air menjadi penyebab tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus demam berdarah. 

"Kita terus melakukan penindakan untuk mencegah penyebaran DBD melalui Fogging. Salah satunya dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Di Faskes se Kabupaten Seluma kita juga meminta agar melakukan penyuluhan serta penanganan untuk cegah DBD, " Sampainya, Selasa (7/5/2024). 

Sebelumnya, Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE sudah memberikan edaran setiap desa dan Kelurahan harus melakukan kebersihan di desa masing - masing. Hal tersebut perlu masyarakat tanggapi serius, megingat sampai saat ini sudah ada 5 warga Seluma yang meninggal dunia karena terjangkit DBD.

Berdasarkan data yang berhasil di input oleh dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, awal Januari sampai 7 mei 2024, DBD di Wilayah Seluma mencapai 240 kasus, yang mana terhitung 1 -7 mei 2024 sudah ada 15 kansus tambahan, Serta 5 warga meninggal dunia

Berikut daftar Penyebaran DBD berdasarkan Wilayah Puskesmas di Kabupaten Seluma:

1. puskesmas Talang tinggi 52 kasus

2. puskesmas Kembang Mumpo 38 kasus

3. Puskesmas Rimbo Kedui 26 kasus

4. puskesmas Pajar Bulan 25 kasus

5. Puskesmas Seluma Timur 25 kasus

6. Puskesmas Ilir Talo 20 kasus

7. Puskesmas Masmabang 16 kasus

8. Puskesmas Babatan 11 kasus

9. Puskesmas Kota Tais 8 kasus

10. Puskesmas Cahaya Negeri 5 kasus

11. puskesmas Suka merindu 3 kasus

12. Pusksmas Dermayu 3 kasus

13. Puskesmas Dusun Tengah 3 kasus

14. Puskesmas Tumbuan 2 kasus

15. Puskesmas Puguk 1 kasus

16. Puskesmas Penago II 2 kasus. (Rns)