BENGKULU, ewarta.co -- Meski Idul Adha akan jatuh pada 2 minggu mendatang. Namun, Ibadah Idul Adha yang datang setiap tahun juga akan dilaksanakan Pemotongan Hewan Qurban.
Karenanýa, Hewan Qurban yang akàn di potong juga harus bersih dari Penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang terjadi pada Hewan sapi maupun domba. Menurut Ilmu Kesehatan, penyakit PMK pada sapi disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease (FMDV) yang masuk dalam famili Picornaviridae dan genus Aphtovirus.
PMK disebut juga sebagai air borne disease karena sangat kecilnya virus ini mampu menyebar cepat dengan bantuan angin sampai ratusan kilometer.
Menanggapi hal tèrsebut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales mengatakan, Menjelang Idul Adha Masyarakat harus lebih waspada dalam membeli hewan untuk di Qurban.
"Hewan yang akan diQurban itu harus Daging sapi yang dikonsumsi dengan baik seperti sapinya keadaan sehat serta pengolahan yang sempurna. Pengolahan ini penting demi mematikan virus yang terdapat di dagingnya sehingga bisa diminimalisir masuk ke tubuh manusia," ucap Suimi.
Lanjut Suimi, Untuk menimalisir virus pada hewan tersebut juga di perlukan sikap pemda dalam mengakomodir peternak sapi maupun kambing untuk rutin melakukan pengecekan.
"Ya pemda ataupun instansi terkair juga harus rutin mengecek ke peternak sapi yang ada di Bengkulu. Supaya masyarakat yang membeli hewan Qurban benar benar hewan yang sehat pengolahanya," tutup Wan Sui. (Re/adv)