BENGKULU, ewarta.co - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu dibuka secara resmi pada tahun 2008 melalui Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) tanggal 11 Juli 2008.
Sayangnya, meski sudah 15 tahun berdiri Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi menyoroti Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unib saat ini tidak memiliki perkembangan yang signifikan.
Dìjelaskan Sumardi, Dekan Fakulatas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unib saat ini dinilai tidak bisa menerima masukan maupun saran dari para Dokter spesialis yang ada di Provinsi Bengkulu.
Karenanya, Sumardi meminta kepada Gubernur maupun Rektor Universitas Bengkulu agar mengganti Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu saat ini.
"Saya mohon dengan sangat hormat kepada Bapak Gubernur maupun Rektor Unib Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu Harus Diganti. Alasanya, pertama dia tidak fokus di Bengkulu, yang kedua kali saya kira dia tidak apa namanya (mendengar) masukan dokter spesialis yang ada di Bengkulu," tegas Sumardi.
Lebih lanjut Sumardi menambahkan, saran dan masukan yang tidak di dengar oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unib dinilai juga berdampak kepada para calòn Dokter yang melakukan koas.
"Apa yang terjadi? Kualitas dokter kita nanti akan setingkat perawat," tutup Sumardi. (Readv)