BENGKULU,eWARTA.co -- Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mencatat penyakit tidak menular di wilayah ini mencapai 12.014 kasus sepanjang Tahun 2020.
Jumlah tersebut melalui laporan 20 pusat kesehatan masyarakat dan beberapa rumah sakit swasta selama Januari hingga November, yang mencatat ada 7 jenis penyakit yang diidap masyarakat dengan jumlah tertinggi.
Klasifikasi jumlah penyakit tidak menular itu adalah hipertensi sebanyak 6.084 kasus, diabetes 3.359 kasus, jantung koroner 724 kasus, asma 705 kasus, paru-paru kronik 485 kasus, gagal ginjal kronik 332 kasus, dan stroke 325 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawaty mengatakan penyakit ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat sehingga gejala penyakit mulai terlihat ketika umur seseorang mencapai 40 tahun ke atas.
Susilawaty mengatakan penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan bijak dengan mengurangi makanan olahan serta melakukan olahraga rutin.
"Beberapa penyakit tidak menular ini dapat diidentifikasi dan dicegah sejak usia 15 tahun hingga mengalami komplikasi ketika lanjut usia. Untuk itu disarankan agar mengkonsumsi makanan seimbang dan kurangi makanan olahan," kata Susilawaty, Kamis (28/1/2021).
Penyakit tersebut dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan rutin di pelayanan kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh, tensi darah, kolestrol hingga gula darah.
"Tidak banyak mengkonsumsi makanan olahan, itu sudah jadi langkah awal pencegahan penyakit ini. Selain itu disarankan agar masyarakat memanfaatkan vaksin yang tersedia di pelayanan kesehatan dan bagi anak-anak di bawah umur untuk melakukan imunisasi rutin setiap bulannya," kata Susilawaty. (Bisri)