BENGKULU,eWARTA.co -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menegaskan efek vaksinasi COVID-19 bagi pemudik tidak membahayakan.
Untuk itu pihaknya menyediakan pelayanan vaksinasi di pos komando (Posko) terpadu di setiap perbatasan pintu masuk ke Provinsi Bengkulu.
"Efek samping setelah vaksin tidak terlalu terasa. Bagi sebagian orang efeknya hanya nyeri di tempat suntikan, kelelahan, nyeri otot, lemas maupun mengantuk," kata Herwan, Rabu (27/4/2022).
Herwan mengungkap setiap vaksin memiliki efek samping rata-rata 30 menit hingga 1 jam sehingga bagi pelaku perjalanan bisa terlebih dahulu istirahat di pos yang telah disediakan.
"Setiap vaksin memiliki rata-rata reaksi terhadap tubuh per setengah jam. Jadi pemudik bisa lebih istirahat di rest area yang kami sediakan," ujarnya.
Dinkes dalam momentum mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 memberikan pelayanan kesehatan bagi pelaku mudik. Hal ini selain mendorong cakupan vaksinasi, juga mengajak masyarakat menjalani mudik dengan sehat.
"Ini langkah menekan agar tidak ada lonjakan penyebaran COVID-19 pasca lebaran," pungkasnya. (Bisr)